Elemen kunci dalam Demokrasi.
1. Pemilihan Umum
2. Hak Azasi Manusia
3. Aturan Hukum
4. Pembagian Kekuasaan
5. Parlemen
6. Pemerintah dan Oposisi
7. plularisme dan kompetisi partai
8. kebebasan media
9. organisasi masyarakat sipil yang kuat
10. budaya politik yang demokratis
11. desentrasasi pemerintahan
1.
Pemilihan Umum
Dalam demokrasi, semua kekuasaan berasal dari rakyat. Rakyat memilih suatu pemerintah untuk memerintah negara dalam jangka waktu tertentu. Pemilihan umum adalah ciri utama demokrasi.
Pemerintahan berdasarkan suara mayoritas bukan berarti kediktatoranmayoritas atas minoritas. Batasan-batasan pemerintahan mayoritas harus ditetapkan dan konsensus harus dicari.
2. Hak Azasi Manusia
HAM dan demokrasi didasarkan oleh ide fundamental yang sama, yaitu adanya martabat dan kesamaan dalam setiap individu.
Demokrasi dan HAM saling bergantung satu sama lain.
Misal : Empat Macam Basic Human Rights
1. Kebebasan Mengeluarkan Pendapat
2. Kebebasan Pers
3. Kebebasan berkumpul
4. Kebebasan Beragama
3. Aturan Hukum / Negara Konstitusional Persamaan Di Depan Hukum(Rule of Law)
Semua kekuasaan dan otoritas negara didasarkan pada hukum. Bahkan kedaulatan rakyat juga dibatasi dalam konstitusi. Hukum adalah aturan yang disepakati bersama yang mengikat semua orang. Hukum menjamin kebebasan dan memberikan jaminan keamanan bagi semua orang. Setiap orang sama di depan mata hukum. Hukum melindungi dari kesewenang-wenangan dan membawa keadilan.
4. Pemisahan Kekuasaan
kekuasaan dapat menjurus ke penyalahgunaan kekuasaan.
Pemisahan kekuasaan dan suatu sistem.
checks and balances menjamin tidak terjadinya konsentrasi kekuasaan dalam negara demokratis.
Secara tradisional: pemisahan
eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Paling penting: Kemandirian sistem
yudikasi sangatlah penting.
5. Parlemen
Parlemen adalah kesatuan suara rakyat. Ia memiliki fungsi membentuk pendapat dan membuat keputusan. Parlemen mensahkan undang-undang,
menyetujui anggaran, menyelidiki skandal politik pemerintah mendiskusikan masalah-masalah yang muncul, dll.
Wakil-wakil rakyat yang terpilih bertanggungjawab kepada para pemilihnya tetapi mengambil keputusan berdasarkan suara hati.
6. Pemerintahan dan Oposisi
Tidak ada negara yang dapat bertahan tanpa suatu pemerintah dan administrasi terkait yang mengimplementasikan hukum.
Oposisi mengkritisi pemerintah mayoritas, mengawasi semua yang
dilakukannya, dan mencoba mempresentasikan berbagai alternatif yang lebih baik bagi pemilih.
7. Pluralisme dan Kompetisi Partai
Pluralisme – keanekaragaman dalam nilai, persepsi, keinginan, tujuan – adalah suatu konsekuensi logis dari adanya hak-hak sipil dan masyarakat yang terbuka.
Demokrasi hidup dari pluralisme dan adalah bentuk yang cocok untuk menghadapinya. Partai politik menyatukan dan mengorganisasikan pendapat dan kepentingan. Mereka berkompetisi satu sama lain dan mencoba memenangkan suara mayoritas dan kekuasaan.
8. Kebebasan Media
Demokrasi ditopang oleh adanya ruang publik politis dimana setiap orang dapat mendapatkan informasi dan mengekspresikan pendapatnya dengan bebas. Tidak kalah pentingnya adalah keberadaan media
yang bebas, mandiri, dan kritis. Media pada saat yang sama adalah suara dan organ kontrol rakyat. Karena itulah sering juga disebut sebagai „kekuatan keempat“ Ketersediaan Dan Keterbukaan Informasi .
9. Organisasi Masyarakat Sipil yang kuat
Masyarakat Sipil adalah jumlah seluruh inisiatif, serikat, asosiasi, organisasi, dan jaringan dimana orang secara sukarela masuk kedalamnya untuk mengejar kesejahteraan komunitas dan/atau kepentingan tertentu.
Asosiasi melobi politisi. Demokrasi hidup dari masyarakat sipil yang kuat dan aktif.
Asosiasi-Asosiasi dan Masyarakat Sipil yang kuat dan aktif
Jika orang kecil dalam jumlah banyak di banyak tempat kecil melakukan hal-hal kecil, hal-hal besar akan dapat dicapai.
10. Budaya Politik yang Demokratis (1)
Demokrasi membutuhkan warga negara yang tahu mengenai isu-isu politik dan sistem politik, membangun pendapat mereka dan memiliki keinginan berpartisipasi untuk mengubah kondisi dan mengambil tanggungjawab
Demokrasi harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada demokrasi tanpa demokrat!
Budaya Politik yang Demokratis (2)
Partai politik harus memiliki struktur internal yang demokratis. Tetapi demokrasi selayaknya dipraktekkan juga dalam bagian lain di masyarakat:
dalam asosiasi, keluarga, sekolah, dan bahkan perusahaan.
11. Desentralisasi Pemerintahan
Desentralisasi berarti pembagian kekuasaan secara horizontal. Rakyat dapat menentukan sendiri pemerintah lokal mereka. Rakyat mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap proses pengambilan keputusan politis dan oleh karena itu dapat mengkomunikasikan kebutuhannya serta kebudayaan lokal dan keunikan mereka dihargai.
Robert Dahl mengajukan 7 Indikator bagi Demokrasi empirik (Procedural Democracy) :
1. Control over government decisions about policy is constitutional vested in elected officials
2. Elected officials are chosen and peacefully removed in relatively frequent, fair and free elecltions in which coercion is quite limited.
3. Practically all adults have the right to vote in these elections
4. Most adults have the right to run for public offices for which candidates run in these elections
5. Citizens have an effectively enforced right to freedom of expression, particularly political expression, including critism of the officials, the conduct of the government, the prevailing political, economic, and social system, and the dominant ideology
6. They also have acces to alternative sources of information that are not monopolized by the government or any other single group
7. Finally they have and effectifely enforced right to form and join automonous associations, including political associations, such as political parties and interest groups, that attempt to influence the government by competing in elections and by other peaceful means.
Prasyarat apakah sebuah POLITICAL ORDER merupakan sistem yang demokratis ? Menurut Afan Gaffar (2000) :
1. AKUNTABILITAS : Pejabat harus dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang telah ditempuhnya
2. ROTASI KEKUASAAN : Peluang harus ada, teratur dan damai
3. REKRUITMEN POLITIK YANG TERBUKA : Ada peluang yang sama
4. PEMILU : Teratur, bebas, jujur dan adil
5. HAK-HAK DASAR DAPAT DINIKMATI
freedom of expression
freedom of assembly
freedom of the press
Demokrasi memiliki sifat menguntungkan dari pada sekedar pemerintahan negara. Demokrasi :
…memberikan kontribusi
terhadap perdamaian,
Sekian pengertian dari apa itu demokrasi,kurang lebihnya saya minta maaf jika apabila dalam postingan saya terdapat banyak kesalahan tolong berikan kritik yang sifatnya membangun,agar untuk lebih baik kedepannya bagi saya